Orangtua Siswa Protes Aturan PPDB DKI Jakarta, Kantor Anies Penuh Karangan Bunga Bentuk Kekecewaan
Informasiguru_Sejumlah karangan bunga berjejer di depan Balai Kota DKI Jakarta Senin (6/7/2020) pagi.
Karangan bunga itu bertuliskan kekecewaan mengenai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI 2020.
Pasalnya, PPDB tersebut mengutamakan calon siswa lebih tua ketimbang usia muda ketika kuota telah penuh.
Dikutip dari Wartakotalive.com, karangan bunga diletakkan di halaman depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Koordinator lapangan Agung Wibowo Hadi mengatakan, kiriman karangan bunga itu diharapkan dapat membuat Anies Baswedan mengambil sikap terhadap nasib warganya.
Terutama mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana Nomor 501 tahun 2020.
Surat keputusan itu tentang Petunjuk Teknis PPDB tahun 2020/2021.
Alasannya, surat keputusan tersebut tidak sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 tahun 2019 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
“PPDB ini diatur oleh SK Disdik, nah sebagai kepala daerah kalau dikeluarkan Pergub (Peraturan Gubernur) tentu bisa menggugurkan SK tersebut,” kata Agung di Balai Kota DKI pada Senin (6/7/2020).
Agung meminta Anies Baswedan mengevaluasi Kadisdik DKI Jakarta Nahdiana dan Ketua PPDB Saefullah yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Selain karangan bunga, bentuk protes kepada Pemprov DKI itu itu Agung Wibowo mengenakan seragam SMA. (Tribun-video.com/ Wartakotalive)
Sumber : TRIBUN-VIDEO.COM
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.
Posting Komentar untuk "Orangtua Siswa Protes Aturan PPDB DKI Jakarta, Kantor Anies Penuh Karangan Bunga Bentuk Kekecewaan"