Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Siswi SMAN di DIY Dipaksa Guru Pakai Hijab, Ngadu ke Ombusdman

Informasi Guru_Seorang siswi kelas X di SMAN 1 Banguntapan, Bantul, DIY, mengaku dipaksa berhijab oleh guru BK di sekolah tersebut. Akibatnya, siswi itu disebut depresi dan sampai mengurung diri.

Yuliani selaku pendamping siswi tersebut mengatakan pemaksaan itu dilakukan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Awalnya, saat MPLS, siswi tersebut baik-baik saja dan mulai tertekan saat dipanggil guru BK.

"Itu ada MPLS mengenal lingkungan sekolah, itu anaknya nyaman-nyaman saja, tidak ada masalah. Terus masuk pertama itu tanggal 18 Juli itu masih nyaman. Kemudian tanggal 19, menurut WA di saya ini, anak itu dipanggil di BP, diinterogasi tiga guru BP," ujar Yuliani saat ditemui di ORI Perwakilan DIY,

"Bunyinya itu kenapa nggak pakai hijab. Dia sudah terus terang belum mau. Tapi bapaknya sudah membelikan hijab, tapi dia belum mau (memakai hijab). Itu kan nggak apa-apa, hak asasi manusia," sambungnya.

Yuliani, yang juga bagian dari Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan (Sarang Lidi) DIY, mengatakan saat dipanggil itu, siswi tersebut merasa terus dipojokkan. Selain itu, siswi itu dipakaikan hijab oleh guru BK.

"Dia juga paham mungkin dia nyontoin pakai hijab, tapi anak ini merasa tidak nyaman. Jadi merasa dipaksa," katanya.

"'Lha terus kamu kalau nggak mulai pakai hijab, mau kapan pakai hijab?' Gitu. Nah, itu sudah. Gurunya makein ke si anak itu. Itu kan namanya sudah pemaksaan. Itu guru BP atau BK," katanya.

Sumber : detik.com

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silakan simak informasi lainnya dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Siswi SMAN di DIY Dipaksa Guru Pakai Hijab, Ngadu ke Ombusdman"