Trending, Banyak Penerima Beasiswa LPDP Tidak Mau Kembali ke Indonesia Demi Fasilitas Gratis di Negara Tujuan

Informasi Guru_Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendadak menjadi trending lantaran cuitan mengenai penerima beasiswa di Inggris tak mau kembali ke Indonesia viral.

Sebelumnya, kehebohan terkait alumni LPDP yang tidak kembali ke tanah air diunggah oleh akun Twitter @VeritasArdentur pada tanggal 28 Juli 2022.

Akun ini mengunggah tangkapan layar sebuah percakapan yang membahas penerima LPDP enggan pulang ke Indonesia demi menghindari pajak dan menikmati berbagai fasilitas dari Inggris.

Dalam tangkapan layar percakapan yang diunggahnya, banyak penerima LPDP">beasiswa LPDP yang disebut tidak mau kembali ke Indonesia demi mendapatkan fasilitas gratis dari pemerintah Inggris.

“mrk rela loh kerja kerjaan kasar utk mgindarim pajak, pdhl lulusan PhD, S2,” tulis dalam percakapan tersebut.

“Parah lintah penghisap darah rakyat,” jawab obrolan perpesanan.

“reason nya : mrk mau sekolahin anaknya gratis krn di sini sekolah sampe sma gratis kan.”lanjut percakapan.

Salah satu fasilitas yang dimaksud adalah menyekolahkan anak secara gratis. Hal itu sering dilakukan oleh sepasang suami istri yang juga membawa anaknya.

Dalam percakapan itu juga menyatakan bahwa penerima LPDP sebagai parasit. Pasalnya, mereka dibiayai dengan uang rakyat, tetapi tak mau kembali dan berkontribusi di Indonesia.

Masalahnya, dana yang dikucurkan untuk LPDP">beasiswa LPDP mencapai Rp2 miliar untuk satu orang.

Pemilik akun @VeritasArdentur itu pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengejar penerima LPDP">beasiswa LPDP dan memerintahkan untuk pulang ke Indonesia.

“Pak @jokowi apakah tidak yg bisa dilakukan utk mengejar para pengkhianat bangsa, penghisap darah rakyat, yang menerima LPDPtapi kabur?” cuitan di akun itu.

“Coba mulai dari meranking penyeleksinya pak, siapa performanya paling buruk,” tambahnya memberi solusi.

“Minimal rakyat diperas 2Milyar utk mengirim 1 orang lho,” menambahi cuitannya.

“Bikin aturan tambahan kali ya? 1 keluarga tidak boleh lebih dari 1 penerima lpdp.”

Unggahan tersebut viral dan hingga Minggu (31/7/2022) telah mendapat 58 ribu likes di Twitter.

Cuitan itu langsung dibalas oleh akun Twitter resmi @LPDP_RI.

Akun Twitter resmi LPDP bahkan telah meninggalkan komentar terkait unggahan tersebut dan mengakui bahwa isu tersebut kini banyak menjadi perhatian masyarakat.

Admin LPDP mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menelusuri keberadaan penerima LPDP.

"Alumni wajib berada di Indonesia selambat-lambatnya 90 hari kalender setelah tanggal kelulusan penerima beasiswa berdasarkan dokumen kelulusan resmi dari perguruan tinggi tujuan," tulis LPDP.

Sumber : .titiktemu.co

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silakan simak informasi lainnya dibawah ini.