Akhir Kisah Viral Wali Kota Prabumulih & Kepsek SMPN 1

Akhir Kisah Viral Wali Kota Prabumulih & Kepsek SMPN 1: Roni Ardiansyah Kembali Bertugas, Dapat Motor Listrik

Meta Deskripsi: Kasus viral Wali Kota Prabumulih Arlan dan Kepala SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah berakhir damai. Setelah isu pencopotan jabatan, keduanya berdamai, Roni dan satpam sekolah bahkan menerima motor listrik sebagai tanda penghargaan.

Wali Kota Prabumulih dan Kepsek SMPN 1 Berakhir Damai

Kisah viral yang sempat menghebohkan publik antara Wali Kota Prabumulih, Arlan, dan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, akhirnya berakhir dengan damai. Setelah sempat muncul isu pencopotan jabatan yang memicu simpati masyarakat, masalah ini kini menemukan jalan keluar yang menenangkan.

Awalnya, beredar kabar bahwa Roni Ardiansyah dan satpam sekolah bernama Ageng diberhentikan karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah. Video perpisahan Roni dengan para siswa pun viral dan mengundang keprihatinan luas, termasuk dari penulis Tere Liye.

Klarifikasi Wali Kota Prabumulih

Menanggapi rumor tersebut, Wali Kota Arlan membantah kabar pencopotan. Ia menegaskan isu anaknya membawa mobil ke sekolah adalah hoaks. 

“Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” ujar Arlan.

Kembali Bertugas & Dapat Motor Listrik

Sebagai tanda perdamaian, Arlan memastikan Roni Ardiansyah dan satpam Ageng tetap bertugas di SMPN 1 Prabumulih. Kabar baik ini disambut dengan gembira oleh para siswa dan guru. 

Tak hanya itu, keduanya juga menerima hadiah berupa motor listrik sebagai simbol penghargaan atas dedikasi mereka.

Sorotan Nasional Hingga Ajudan Presiden

Kasus ini turut menjadi perhatian nasional. Rizky Irmansyah, ajudan Presiden Prabowo Subianto, mengonfirmasi melalui media sosial bahwa persoalan telah selesai dan Roni kembali aktif menjabat.

Pelajaran dari Kasus Viral Prabumulih

Akhir dari kisah ini memberi pelajaran penting bahwa klarifikasi, permintaan maaf, dan komunikasi terbuka mampu menyelesaikan konflik dengan cara damai. Momen haru antara Wali Kota dan Kepsek menjadi contoh positif penyelesaian masalah di tengah masyarakat.