Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesejahteraan Guru Honorer: Gaji Tidak Manusiawi Jadi Sorotan Anggota DPR

Anggota DPR, Bapak Lalu Hadrian Irfani, mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap nasib para guru honorer di Indonesia. Dalam sebuah rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, ia menemukan fakta mengejutkan bahwa ada guru yang hanya digaji Rp300.000 per bulan. Angka ini ia sebut "tidak manusiawi," dan sangat tidak layak untuk pekerjaan mulia mendidik generasi penerus bangsa.

Menurut Lalu Hadrian, kesejahteraan guru honorer harus menjadi prioritas utama. Ia meminta Presiden dan pemerintah untuk memastikan agar mulai tahun 2026, tidak ada lagi guru yang menerima upah di bawah standar hidup yang layak. Upah yang tidak memadai ini tidak hanya merugikan guru secara pribadi, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kualitas pendidikan karena semangat mengajar yang menurun.

Selain gaji, ia juga menyoroti kondisi sarana dan prasarana sekolah yang memprihatinkan, terutama di daerah terpencil. Banyak sekolah yang bangunannya rusak dan bahkan tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet yang layak. Ia menekankan bahwa Komisi X DPR akan terus mengawal pemerintah untuk memastikan alokasi anggaran pendidikan digunakan secara efektif demi meningkatkan kualitas sekolah dan kesejahteraan tenaga pengajar.

Dalam pertemuan yang sama, Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa kementeriannya mendapat tambahan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk tahun 2026. Meskipun jumlah ini jauh di bawah usulan awal yang mencapai puluhan triliun rupiah, tambahan tersebut membuat total anggaran pendidikan menjadi Rp55,4 triliun. Jumlah ini setara dengan sekitar 7 persen dari total anggaran pendidikan nasional.

Sorotan dari DPR ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi pemerintah untuk serius menyelesaikan masalah kesejahteraan guru honorer. Dengan gaji yang layak dan fasilitas sekolah yang memadai, diharapkan para guru dapat mengajar dengan maksimal, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Posting Komentar untuk "Kesejahteraan Guru Honorer: Gaji Tidak Manusiawi Jadi Sorotan Anggota DPR"